Secara garis besar, segala macam tugas dalam praktik akuntansi dapat dibagi menjadi dua, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial. Sangat penting untuk mengetahui perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan, karena masing-masing menggambarkan jalur karir yang berbeda
Secara umum, akuntansi keuangan mengacu pada semua informasi akuntansi ke dalam laporan keuangan, sedangkan akuntansi manajemen mengacu pada proses internal yang digunakan untuk memperhitungkan transaksi bisnis.
Ada sejumlah perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuanganyang perlu Anda pahami, terutama jika Anda ingin berkarir sebagai akuntan perofesional. Apa saja perbedaannya? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini!
Apa Itu Akuntansi Manajemen?
Akuntansi manajemen adalah bidang baru dalam ilmu akuntansi yang mempelajari aspek manajerial. Ini berkaitan dengan penyediaan data keuangan kepada manajemen perusahaan sehingga mereka dapat membuat kebijakan dan keputusan ekonomi yang rasional.
Akuntansi manajemen yang juga biasa disebut dengan istilah akuntansi manajerial, digunakan oleh manajer dan direktur untuk membuat keputusan mengenai operasi sehari-hari perusahaan. Dalam akuntansi manajemen, informasi tidak didasarkan pada kinerja masa lalu, tetapi pada tren saat ini dan masa depan.
Misalnya, menentukan berapa banyak perusahaan harus membebankan biaya untuk produk baru dan menganalisis berapa banyak pendapatan yang mampu dihasilkan oleh lini produk masa depan. Begitu juga saat memutuskan kapan harus mengganti komputer di kantor, alat produksi, pemeliharaan gedung dan kendaraan, serta masih banyak lagi.
Karena para pemimpin perusahaan harus membuat keputusan operasional dalam waktu singkat secara berkala dan berkesinambungan, divisi akuntansi manajemen harus mampu memprediksi pasar dan tren masa depan.
Baca Juga: Penerapan Akuntansi Manajemen dan Manfaatnya
Jika dilihat dari penjelasan tersebut maka akuntansi manajemen dapat diartikan sebagai sistem akuntansi yang memberikan informasi yang relevan kepada para manajer untuk membuat kebijakan, rencana dan strategi untuk menjalankan bisnis secara efektif. Orientasi akuntansi manajemen adalah masa depan, seperti prediksi pasar dan tren yang akan datang.
Apa Itu Akuntansi Keuangan?
Akuntansi keuangan adalah kumpulan data akuntansi untuk membuat laporan keuangan. Umumnya, akuntansi keuangan digunakan untuk menyajikan kesehatan keuangan perusahaan kepada pemangku kepentingan eksternal.
Hal ini memungkinkan dewan direksi, pemegang saham, calon investor, kreditur, dan lembaga keuangan untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan-laporan ini diajukan setiap tahun.
Jika suatu bisnis dianggap sebagai perusahaan publik, maka laporan keuangan yang dibuat harus menjadi bagian dari catatan publik. Dalam akuntansi keuangan, seorang akunta harus tahu bagaimana prosedur dan sistematika dalam mempersiapkan, membaca dan menganalisis laporan keuangan.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi keuangan merupakan suatu sistem akuntansi yang berfokus pada penyusunan laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Kebalikan dari akuntansi manajemen, orientasi dari penyusunan laporan akuntasi keuangan adalah masa yang telah lalu (historical), seperti transaksi keuangan periode atau tahun lalu.
Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan Berdasarkan Tujuannya
Terdapat beberapa aspek tentang perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Salah satunya dilihat dari tujuannya.
1. Tujuan Akuntansi Manajemen
Tujuan utama dari akuntansi manajemen adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian. Hal ini berkaitan dengan penyajian data untuk memprediksi inkonsistensi dalam keuangan yang membantu pihak atasan dalam membuat keputusan penting.
Cakupannya cukup luas dan mencakup beberapa operasi bisnis. Berikut ini poin-poin dari tujuan akuntansi manajemen:
- Akuntansi manajemen merupakan penyusunan kembali informasi atas laporan keuangan yang berguna dalam proses pengambilan keputusan.
- Apa yang dapat Anda simpulkan dari akuntansi keuangan terbatas pada hasil numerik seperti laba rugi, tetapi dalam akuntansi manajemen Anda dapat mendiskusikan hubungan sebab dan akibat di balik hasil tersebut.
- Akuntansi manajemen menggunakan teknik yang mudah dipahami seperti penetapan biaya standar, penetapan biaya marjinal, penilaian proyek, dan akuntansi pengendalian.
- Melalui hasil laporan akuntansi manajemen, perusahaan lebih mudah dalam mengamati informasi terkini untuk memeriksa dampak dari keputusan bisnis.
- Akuntansi manajemen juga bertujuan untuk memudahkan manajer dalam menetapkan tujuan bisnis, menyusun perencanaan bisnis, hingga supervisi kinerja berbagai departemen.
- Bukan cuma itu, akuntansi manajerial bisa juga digunakan sebagai alat prediksi. Itu karena akuntansi manajemen berisi laporan tentang umpan balik kepada manajemen seperti bisnis apa yang akan dilakukan atau diversifikasi bagaimana menjalankan bisnis itu secara efisien.
2. Tujuan Akuntansi Keuangan
Secara praktik, tujuan akuntansi keuangan adalah menyiapkan keuangan organisasi untuk periode tertentu secara akurat, atau dikenal juga sebagai laporan keuangan. Tiga laporan keuangan utama adalah laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
Sementara itu, tujuan mendasar dari akuntansi keuangan untuk memelihara catatan yang sistematis, akurat, permanen, dan lengkap dari semua transaksi bisnis. Seperti penjualan, pembelian, pendapatan, dan pengeluaran.
Dengan menyimpan riwayat lengkap semua transaksi bisnis melalui lapiran keuangan tentu akan sangat membantu perusahaan dalam menghindari kemungkinan kelalaian dan penipuan. Pencatatan ini sangat penting agar sebuah bisnis tetap bisa beroperasi.
Selain itu, laporan keuangan juga bertujuan untuk menggambarkan kondisi keuangan bisnis seperti arus kas, investasi modal, pendapatan kumulatif, aset, dan kewajiban. Kemajuan suatu bisnis dipastikan dari tahun ke tahun untuk mengevaluasi bagaimana jalannya bisnis tersebut, apakah terjadi peningkatan atau penurunan.
Berdasarkan Rentang Waktu
Perbedaan selanjutnya terletak pada rentang waktu dalam pembuatan dan penyusunan laporannya. Dalam akuntansi manajemen, laporan bisa dibuat kapan pun saat dibutuhkan atau dalam rentang waktu yang sangat fleksibel, misalnya harian, mingguan, atau bulanan.
Berbeda halnya dengan pembuatan laporan dalam akuntansi keuangan yang hanya bisa menjakup rentang waktu tertentu sesuai periode akuntansi, seperti periode kuartal, setengah tahun, atau satu tahun.
Baca Juga: Memahami Akuntansi Biaya Tradisional dan Activity Based Costing Dalam Penentu Harga
Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan Berdasarkan Fokus Informasi
Informasi yang dicatat dalam akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan juga memiliki fokus yang berbeda.
Akuntansi manajemen lebih fokus atau mementingkan laporan operasional, yang hanya didistribusikan di dalam perusahaan (internal).
Sementara itu, akuntansi keuangan berfokus pada pembuatan laporan keuangan, yang didistribusikan baik di dalam maupun di luar perusahaan (internal maupun eksternal). Misalnya pemegang saham, kreditur, dan pihak lain yang berada di luar perusahaan.
Fokus informasi dalam akuntansi keuangan berorientasi ke masa lalu untuk memeriksa hasil keuangan yang telah dicapai, sehingga terfokus secara historis. Sedangkan dalam akuntansi manajemen, orientasi informasinya adalah masa depan karena digunakan sebagai alat untuk memprediksi pasar dan tren.
Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan Berdasarkan Format Pembuatan
Perbedaan selanjutnya adalah bahwa akuntansi manajemen tidak memiliki format khusus dalam penyusunannya karena didasarkan pada prediksi atau perkiraan. Format dalam akuntansi manajemen bersifat informal dan berdasarkan per departemen sesuai kebutuhan.
Kebalikan dari akuntansi manajemen, format dalam pembuatan laporan akuntansi keuangan bersifat formal dan harus mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku. Dengan mengikuti standar pelaporan dapat memudahkan Anda untuk membaca dan memahami laporan keuangan dari berbagai perusahaan, karena disajikan dengan cara yang sama.
Nah, itu tadi informasi terkait perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan yang sangat penting untuk Anda pahami. Semoga dengan membaca artikel ini dapat membantu Anda yang masih salah mengartikan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan, karena keduanya sangatlah berbeda.