Seorang pebisnis perdagangan tentu tidak sulit mengartikan pengertian distributor. Berbeda dengan orang umum yang ingin mengetahui mengenai distributor atau pun seseorang yang tengah bermaksud mencari peluang bisnis terkait bisnis distributor, atau membangun bisnis dan tertarik sebagai distributor.
Bagi Anda yang berniat menggeluti dunia bisnis, mengetahui pengertian apa itu distributor menjadi hal wajib. Hal tersebut dimaksudkan agar Anda mengetahui konsep-konsep dasar berdasarkan istilah, tugas dan fungsi pembagian dalam mengelola bisnis distributor.
Peran seseorang distributor sendiri sangat penting bagi sebuah bisnis yang berkecimpung pada bidang perdagangan. Distributor sebagai kunci ketersediaan stok barang yang diperlukan konsumen. Pihak produsen maupun konsumen sangat membutuhkan kiprah dari bisnis distributor.
Baca Juga: Membahas Sejarah Akuntansi, Perkembangannya di Dunia dan Indonesia
Kemudian apa itu pengertian distributor? Fungsi dan jenis-jenis distributor dan bagaimana caranya supaya bisnis distributor sukses?
Pengertian Distributor Secara Singkat
Kata ‘Distributor’ diadopsi bahasa Inggris yaitu ‘Distributor’. Meskipun pengertian distributor dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan kata ‘penyalur’ atau ‘pemasok’, tetapi pada praktik keseharian nya istilah distributor lebih dikenal dan digunakan oleh banyak orang.
Pengertian distributor sendiri secara ekonomi adalah seorang atau sekelompok orang yang menjadi penyalur atau menyalurkan sebuah produk hingga diterima pihak konsumen.
Sedangkan proses distribusi bisa Anda pahami yaitu dengan membeli produk produsen, lalu menjualnya kembali sampai berada pada pihak pengecer atau pun konsumen langsung.
Istilah distributor relatif identik dengan pembelian produk pembuat pada jumlah besar. Sehingga pengertian distributor sendiri bisa dianggap sebagai penghubung pertama antara penghasil dan konsumen.
Berkaitan menggunakan perolehan keuntungan, pihak distributor mengambil berdasarkan harga penjualan ke pihak konsumen serta potongan harga yang diperoleh oleh produsen atau pabrik.
Fungsi Sekaligus Peran Distributor
Jika Anda telah mengenal konsep distributor, tahap selanjutnya adalah mengetahui fungsi dan kiprah distributor. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengertian distributor adalah menjadi penghubung antara produsen dan konsumen.
Dari penjelasan mengenai pengertian distributor diatas tentunya bisa Anda ketahui, bahwa distributor mempunyai peranan vital dalam mobilitas ekonomi, bisnis dan ketersediaan kebutuhan masyarakat luas.
Penjelasan lebih lengkapnya, Anda dapat menyimak poin-poin penting tersebut agar dapat mengetahui fungsi dari distributor dalam pengelolaan bisnis barang dan jasa.
Membeli Produk
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya tentang pengertian distributor, pihak distributor merupakan pihak yang membeli produk berupa barang atau jasa dari produsen atau pabrik. Kemudian setelah membeli, pihak distributor akan menyalurkan barang yang telah dibeli sebelumnya ke pengecer, agen atau pun konsumen langsung.
Menyimpan Produk
Setelah membeli produk dari pabrik pada jumlah besar, tentunya perusahaan distributor akan menyimpan produk tadi dalam kurun waktu tertentu. Sehingga, tidak mengherankan apabila para distributor besar mempunyai banyak gudang penyimpanan sementara yang cukup banyak, bahkan ada yang memiliki di setiap kota-kota besar untuk memudahkan proses distribusi.
Mengklasifikasi Produk
Pihak distributor harus melakukan pemilahan produk-produk yang telah di beli sesuai dengan jenis produk, ukuran, dan informasi-informasi penting berkaitan produk. Hal ini bertujuan dalam memudahkan pengelolaan penjualan dan proses distribusi hingga ke tangan konsumen.
Ikut Aktif Promosi
Selain pihak pabrik, seorang distributor pula mempunyai kewajiban untuk turut serta dalam melakukan aktivitas promosi produk-produk yang akan dijual. Kegiatan ini tentu juga menguntungkan distributor. Mengingat pengertian distributor sendiri merupakan pihak yang membeli kemudian menjual balik hingga produk diterima konsumen.
Menjual Produk
Fungsi dan kiprah ketiga dari distributor adalah menjual produk. Setiap produk yang telah dibeli dan disimpan oleh distributor, tentu akan dijual kembali. Target pasar pihak distributor sendiri merupakan pedagang kecil, pengecer, atau bahkan menjual langsung ke pihak konsumen.
Mengangkut Produk
Dalam praktik penjualannya, pihak distributor wajib menyalurkan produk yang akan mereka jual balik. Hal ini juga berarti, distributor memiliki peran memantau dan memastikan bahwa produk-produk yang tengah disalurkan hingga ke tangan pedagang kecil ataupun konsumen dengan aman.
Jenis-Jenis Distributor
Terdapat 3 jenis pengertian distributor yang diketahui. Pengklasifikasian distributor ini dibagi dari bentuk bisnis yang tengah dijalankan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang jenis-jenis pengertian distributor.
Distributor Barang
Pengertian distributor barang merupakan penyalur yang memilih produk bisnis berupa barang. Dalam arti mempunyai wujud fisik yang ditawarkan kepada konsumen. Jenis distributor barang ini sangatlah banyak diminati banyak orang untuk dijadikan lahan bisnis.
Alur distribusi barang sendiri yaitu pihak produsen mempercayakan produknya kepada pihak distributor. Kemudian, distributor sebagai perantara akan menyalurkan barang antara pabrik dengan pengecer ataupun langsung kepada konsumen.
Distributor Jasa
Jenis kedua yaitu distributor jasa. Pengertian distributor jasa sendiri yaitu penyalur dengan produk bisnisnya berupa jasa. Alur distribusi dari produk jasa sendiri tidak sinkron menggunakan produk barang.
Cara kerja pihak distributor jasa yaitu dengan menyediakan produknya secara langsung ke pihak konsumen, tanpa mediator pengecer. Contoh produk berdasarkan distributor jasa yaitu penyalur jasa dalam keuangan berdasarkan sebuah perusahaan multi finance.
Distributor Perorangan
Terakhir, jenis distributor perorangan. Adapun pengertian distributor perorangan merupakan penyalur jasa yang sistem-nya hampir mirip dengan distributor jasa.
Bisnis ini menjadi sebuah badan usaha yang menggunakan sistem pemasaran, dalam hal ini memanfaatkan pelanggan buat jaringan pendistribusian.
Baca Juga: Para Pihak Pemakai Informasi Akuntansi
Keuntungan dan Manfaat Menjadi Distributor
Besarnya peran distributor tentunya sepadan dengan keuntungan yang akan didapat. Meskipun keuntungan yang diambil cukup rencah, namun hal tersebut akan tertutup menggunakan aliran transaksi produk yang sangat besar. Dapat dikatakan, jumlah keuntungan yang didapat sangatlah menjanjikan.
Selain memiliki keuntungan berdasarkan segi materi, sebagai distributor juga mempunyai keuntungan lainnya. Berikut adalah laba dan manfaat yang diperoleh dalam menjalankan bisnis distributor.
Bebas Pengeluaran Biaya Produksi
Pihak distributor tidak perlu khawatir tentang biaya produksi produk yang akan dijual. Hal tersebut dikarenakan, pabrik telah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap biaya produksi termasuk marketing.
Tentunya laba ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, mengingat dalam berbisnis, salah satu modal terbesar yang dipakai yaitu untuk keperluan biaya produksi.
Jika Anda sebagai distributor tunggal, akan bebas dikenakan biaya produksi apapun. Sehingga pekerjaan distributor cukup dengan menyalurkan barang saja.
Jangkauan Distribusi Produk Sangat Luas
Apabila Anda mempunyai banyak rekanan dan ahli yang pandai dalam marketing, produk yang dijual akan mempunyai jangkauan distribusi cukup luas. Distributor hanya perlu menyalurkan dan menjual barang hingga ke tangan konsumen menggunakan cara yang baik dan tepat.
Setiap barang yang diproduksi tentu telah memiliki target pasar masing-masing. Sehingga produk tadi tentunya mempunyai jangkauan pemasaran tersendiri. Tugas distributor lah yang menyalurkan produk tersebut.
Tidak Pusing Memikirkan Marketing
Meskipun distributor memiliki fungsi promosi, namun pada praktiknya hal tersebut bukanlah tugas utama. Pihak produsen-lah yang akan secara aktif buat melakukan pemasaran. Sistem marketing telah dirancang baik-baik oleh pihak perusahaan produsen.
Anda sebagai seorang distributor hanya bertanggung jawab dalam penyaluran dan pendistribusian produk. Keuntungan ini tentunya relatif memberikan nilai lebih dalam menjadi distributor. Mengingat skema marketing umumnya membutuhkan modal besar dan tenaga tambahan.
Modal Terjangkau
Dibandingan seseorang produsen, modal yang dihasilkan perusahaan distributor tergolong terjangkau dan ringan. Hal tadi dikarenakan modal besar dari biaya produksi dan marketing telah diemban oleh produsen.
Hal ini tentunya sangat meringankan kinerja distributor. Selain itu, kebutuhan modal yang tergolong murah membuat banyak orang yang menjadikan bisnis distributor peluang usaha bagi siapa saja. Sebagai seseorang distributor, Anda hanya perlu menyediakan tempat untuk menyimpan barang, modal untuk membeli produk berdasarkan produsen langsung, dan menyalurkannya ke konsumen.
Perbedaan Distributor, Supplier, Agen dan Reseller
Meskipun sama-sama sebagai penghubung antara produsen dengan konsumen, namun terdapat perbedaan mendasar antara pengertian distributor, supplier, agen, dan reseller. Perbedaan fundamental yang sangat mencolok terlihat adalah penghasilan yang didapatkan masing-masing pihak.
Distributor
Pengertian distributor yaitu seseorang atau sekelompok orang yang membeli produk dari produsen, yang kemudian akan dijual kembali ke pedagang kecil ataupun konsumen perorangan.
Supplier
Hal utama yang membedakan distributor dan supplier yaitu jenis barang yang dijual. Jika distributor menjual barang yang sudah jadi dan siap untuk ditawarkan kepada konsumen.
Supplier merupakan pihak yang menunjukkan barang mentah pada sebuah pabrik atau perusahaan untuk diolah sedemikian rupa menjadi barang jadi atau setengah.
Agen
Pada umumnya, seorang agen biasa membeli barang dari distributor. Anda bisa menjelaskan bahwa agen adalah pihak yang sebagai target pasar distributor tingkat pertama.
Pengertian dari agen sendiri yaitu seseorang atau sekelompok orang yang membeli barang menurut distributor dan menjualnya kepada konsumen langsung. Seorang agen biasanya berusaha menjangkau konsumennya agar tidak membeli dari pihak distributor langsung, atau sebaliknya.
Reseller
Istilah ‘reseller’ tentunya bukan hal yang asing bagi masyarakat terkini yang cukup acapkali menjelajah media sosial. Reseller sendiri yaitu seseorang yang mengambil barang menurut pihak penghasil juga distributor.
Barang yang diambil tersebut, kemudian akan dijual kembali ke pihak konsumen, tanpa mediator. Dibandingkan menggunakan distributor ataupun agen, jumlah yang diambil reseller relatif sedikit. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh pada penghasilan yang dihasilkan reseller.
Selain itu, perbedaan yang mencolok lainnya yaitu reseller tidak membeli dan menyimpan barang. Mereka cukup mengunggah gambar-gambar menurut produk yang akan dijual pada konsumen. Mengingat cara kerja reseller adalah secara online, tentunya hal ini sangat memungkinkan untuk dikatakan menjadi aktivitas jual-beli barang.
Keahlian Wajib Seorang Manajer Distributor
Bagi Anda yang tertarik menjadi seorang distributor, ada beberapa keahlian yang wajib dimiliki sebagai distributor. Keahlian ini dibutuhkan pada pengelolaan usaha agar dapat berjalan lancar dan usaha semakin berkembang.
Banyak pengetahuan dan kemampuan yang wajib di terapkan, misalnya pemahaman mengenai penggunaan sebuah software akuntansi yang mampu membantu bisnis distributor lebih terstruktur dan akurat.
Pemasaran
Dalam sebuah bisnis, apapun bidang usahanya, aspek pemasaran atau marketing sangatlah krusial. Sebagai seorang distributor, mempunyai keahlian marketing merupakan hal dasar yang paling penting. Dengan jaringan pemasaran yang luas maka bisnis Anda akan berkembang semakin cepat.
Pengertian distributor sendiri adalah menjual barang oleh karena itu, teknik-teknik pemasaran seperti kenaikan pangkat produk haruslah dipahami dan di praktikkan secara akurat.
Mampu Mengelola Logistik
Aspek ini perlu dipahami betul bagi Anda yang berminat menjadi distributor barang. Keahlian Anda buat mengelola barang seperti menyimpan produk dan menyalurkannya secara baik dan benar, diharapkan pada bisnis distributor barang.
Seorang distributor wajib dan perlu mengetahui jenis-jenis barang. Sebagai contoh barang yang Anda ambil tersebut tahan panas tidak? Kedaluwarsa tanggal berapa? Atau gampang pecah atau tidak. Kewajiban seseorang distributor barang untuk mengenali produk yang akan mereka jual.
Selain itu, Anda perlu memastikan kurun waktu pengiriman barang. Ketepatan waktu serta berhasil atau tidaknya pengiriman barang, perlu dipantau menggunakan secara baik. Anda harus menjaga agar stok barang selalu tersedia dengan kebutuhan pelanggan. Jangan sampai kosong saat ditanya oleh konsumen yang mengakibatkan kehilangan pelanggan.
Membangun Relasi Baik
Dalam berbisnis, mampu menjaga relasi baik dengan partner bisnis merupakan keahlian yang harus dimiliki seorang distributor. Terlebih lagi, seorang distributor merupakan pihak yang berinteraksi dengan produsen dan juga konsumen.
Komunikasi seseorang distributor dengan produsen tentunya berbeda juga dengan distributor ke konsumen. Anda perlu membentuk relasi baik menggunakan produsen dan pelanggan pada saat yang sama, tetapi menggunakan cara yang berbeda.
Tips Menjadi Distributor Sukses
Dalam menjalankan bisnis, tentunya diperlukan strategi-taktik khusus pada pengelolaannya supaya tujuan tercapai. Hal ini berlaku juga bagi penyalur, mengingat tugas distributor yaitu menyalurkan barang berdasarkan produsen untuk pedagang kecil ataupun konsumen.
Seorang distributor membutuhkan taktik, tips, ataupun kiat-kiat khusus supaya bisnis berjalan dengan baik dan memperoleh laba maksimal. Lalu strategi apa yang bisa dilakukan distributor?
Kunci keberhasilan seorang distributor terletak pada proses distribusi. Semakin cepat pemasaran suatu produk, semakin bagus. Penjelasan lebih lanjut, silakan buat mencermati tips-tips sebagai distributor sukses berikut.
Pilih Harga yang Kompetitif
Dalam berbisnis, harga yang dipilih buat suatu produk sangatlah krusial. Apabila Anda telah membeli produk dari penghasil, pilihlah harga yang kompetitif di pasaran.
Hal tadi dikarenakan, salah satu pertimbangan penting konsumen dalam menentukan produk adalah harga yang dipatok dari produk tadi. Ada baiknya, distributor mengetahui situasi pasar dan tidak mematok harga yang terlampau mahal.
Anda juga bisa memilih memperbanyak atau mengurangi kuantitas dibandingkan menaikan harga. Hal tadi akan membuat konsumen percaya dengan produk yang Anda tawarkan.
Rantai Distribusi Pendek
Sebisa mungkin, arahkan rantai distribusi permanen pendek. Perluas rantai distribusi misalnya menawari orang lain sebagai distributor.
Hal ini bertujuan supaya semakin banyak distributor yang menjual produk sehingga mempercepat distribusi barang ke tangan konsumen. Strategi ini membuat peluang produk terjual semakin besar.
Percepat Perputaran Produk
Semakin cepat produk berada di tangan konsumen, semakin baik. Sebagai seseorang distributor, Anda harus sanggup mengelola bisnis agar produk cepat sampai ke konsumen.
Bahkan, seseorang distributor bisa bekerja sama menggunakan reseller ataupun agen-agen penjual produk buat mempercepat perputaran produk. Untuk meningkatkan kecepatan perputaran produk, Anda dapat menciptakan jaringan atau rekanan supaya produk cepat laris di pasaran.
Demikian ulasan singkat tentang “Apa Pengertian Distributor? Berikut Penjelasan Beserta Fungsi dan Keuntungannya” Apakah Anda sudah memutuskan untuk membangun bisnis distributor sehabis membaca ulasan ini?
Tentunya pada menciptakan usaha tidak ada yang mudah. Membutuhkan perlu usaha dan perlu banyak berproses. Seperti halnya sebagai seorang distributor. Untuk mengetahui detail produk pada gudang maka pakai aplikasi inventory serta aplikasi invoice dalam mengelola invoice secara simpel seperti Accurate software bisa menjadi pilihan.
Sehingga untuk mencapai tujuan menurut usaha, Anda perlu memperhatikan pengelolaan distribusi barang. Dari awal produk dibeli dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen sebagai tanggung jawab distributor.