Penerapan akuntansi manajemen dapat diartikan sebagai hasil penggabungan atas dua hal yaitu dari kata akuntansi dan juga manajemen. Pada dasarnya kedua kata ini memang berbeda akan tetapi, keduanya saling terkait satu sama lainnya. Akuntansi sendiri merupakan sebuah sistem yang mengatur tentang keadaan keuangan pada perusahaan dan dilakukan oleh manajer. Sedangkan manajemen merupakan ilmu yang berkaitan dalam penyusunan perencanaan, pembangunan, penggerakkan serta pengawasan suatu organisasi atau perusahaan. Agar lebih memahami secara mendalam tentang akuntansi manajemen ini maka silahkan mengikuti ulasannya di dalam artikel ini.
Baca Juga: Pengantar Akuntansi, Dasar Ilmu Keuangan yang Penting untuk Dipelajari
Pengertian Akuntansi Manajemen
Bagi sebuah perusahaan, ilmu akuntansi sangatlah penting dalam hal mengelola maupun mengawasi semua informasi keuangan di dalam perusahaan. Penerapan akuntansi manajemen inilah yang akan membantu perusahaan dalam penggunaan dan perhitungan akuntansi sehingga perusahaan bisa membuat keputusan yang tepat untuk langkah selanjutnya. Beberapa ahli juga menyampaikan pendapatnya tentang pengertian akuntansi manajemen ini. Adapun beberapa pengertian tentang akuntansi manajemen dari para ahli ialah sebagai berikut.
Mulyadi (2001:2)
Mulyadi mengungkapkan jika akuntansi manajemen ialah sebuah informasi keuangan yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen yang digunakan terutama oleh pengguna intern pada sebuah organisasi.
Halim dan Supomo (2000:3)
Halim dan Supomo juga menyebutkan jika akuntansi manajemen ialah kegiatan atau proses yang menghasilkan informasi ke dalam bentuk keuangan untuk manajemen. Hal ini juga berpengaruh terhadap pengambilan keputusan ekonomi dalam menjalankan fungsi manajemen.
Charles T. Homgren (1993:4)
Akuntansi manajemen menurut Charles T. Homgren ialah sebuah proses identifikasi, penyiapan, pengukuran, akumulasi, analisa maupun penafsiran serta komunikasi tentang informasi yang bisa membantu pihak eksekutif dalam mencapai tujuan perusahaan.
Fungsi Akuntansi Manajemen
Alat Analisa dalam Pengambilan Keputusan
Adapun fungsi pertama akuntansi manajemen ialah sebagai dasar dalam mengambil sebuah keputusan berdasarkan data kualitatif maupun data kuantitatif. Kehadiran akuntansi pada sebuah perusahaan sangat diperlukan karena akuntansi bisa menjadi informasi penting pada perusahaan untuk melakukan strategi selanjutnya dengan melihat data akuntansi perusahaan yang valid tersebut.
Baca Juga: Pengertian Akuntansi Biaya dan Fungsinya
Sumber Data dan Informasi Keuangan yang Relevan
Kemudian, akuntansi juga menjadi sumber data dan informasi keuangan yang relevan. Data atau informasi yang relevan tersebut bisa menjadi sumber perencanaan anggaran ataupun kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya.
Pertanggungjawaban Tingkat Manajemen
Di dalam sebuah perusahaan tentulah setiap pihak memiliki tanggung jawab masing-masing. Akuntansi manajemen di dalam perusahaan ini juga diperlukan sebagai bahan pendukung pekerjaan yang dilakukan oleh setiap divisi. Dengan adanya data yang valid tersebut maka setiap divisi di dalam perusahaan dapat bersinergi satu sama lainnya sehingga semua pihak dapat mencapai tujuan bersama.
Monitoring terhadap Kinerja Perusahaan
Kemudian, akuntansi manajemen juga memiliki fungsi untuk melakukan monitoring terhadap kinerja perusahaan. Hasil pemantauan dan kontrol yang dilakukan tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk perusahaan kedepannya.
Sebagai Arsip Audit
Penerapan akuntansi manajemen juga bertindak sebagai arsip audit di dalam sebuah perusahaan. Seperti yang telah diketahui bahwa dalam sebuah kegiatan bisnis dibutuhkan yang namanya transaksi keuangan yang akan di audit oleh pihak-pihak terkait. Dengan demikian, perhitungan akuntansi harus benar-benar dilakukan dengan baik oleh para auditor yang ahli di bidangnya.
Manfaat Akuntansi Manajemen
Tidak bisa dipungkiri jika akuntansi manajemen berpengaruh sangat besar pada kinerja sebuah perusahaan. Berikut ini adalah manfaat dalam akuntansi manajemen di dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan.
Memudahkan untuk Perencanaan bagi Perusahaan
Perencanaan dibutuhkan untuk menghasilkan rencana bisnis yang lebih efektif dan lebih efisien ke depannya. Dengan adanya perencanaan atau strategi di dalam perusahaan maka berbagai pihak yang terkait akan lebih fokus untuk menjalankan fungsinya masing-masing. Perencanaan yang matang juga akan membantu perusahaan dalam menghadapi berbagai masalah yang mungkin akan dihadapinya.
Memudahkan Pemantauan Kinerja Perusahaan
Manfaat selanjutnya dari akuntansi manajemen ini ialah memberikan kemudahan dalam pemantauan kinerja perusahaan. Tidak jauh berbeda dari manfaat perencanaan yang telah dibahas sebelumnya, pemantauan kinerja perusahaan ini juga membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah dengan cara memantau kinerja perusahaan. Apakah kinerja perusahaan sejauh ini dapat berjalan dengan baik atau sebaliknya.
Sebagai Acuan dalam Melakukan Kegiatan Perusahaan
Akuntansi manajemen bisa pula dijadikan bahan referensi bisnis oleh sebuah perusahaan. Referensi bisnis dilakukan dengan berdasarkan informasi keuangan maupun siklus akuntansi yang tepat agar menghasilkan rencana yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Memudahkan Pengambilan Keputusan
Data keuangan dalam hal ini berkaitan dengan akuntansi manajemen juga bisa menjadi dasar dalam pengambilan keputusan perusahaan. Dengan adanya data-data keuangan tersebut maka pihak-pihak di dalam perusahaan pun bisa mengambil kebijakan yang tepat untuk meningkatan kinerja perusahaannya.
Menyediakan Informasi yang Akurat
Sebuah perusahaan juga seharusnya memiliki data historis perusahaan. Hal ini bisa menjadi patokan untuk mengembangkan perusahaan ke jenjang yang lebih luas lagi. Tentu saja data yang disajikan tersebut termasuk data keuangan haruslah akurat agar informasi yang diterima bisa benar-benar dijadikan referensi untuk pengembangan perusahaan selanjutnya.
Siapa yang Membutuhkan Akuntansi Manajemen
Manajer Keuangan
Pihak pertama yang membutuhkan akuntansi manajemen ialah manajer keuangan. Dengan adanya akuntansi manajemen ini maka manajer keuangan bisa mengumpulkan informasi terkait modal kerja, beban biaya, pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal dan berbagai jenis keuangan lainnya.
Manajer Produksi
Manajer produksi juga termasuk pihak yang membutuhkan akuntansi manajemen. Hal ini dikarenakan pihak manajer produksi memerlukan biaya yang lebih terperinci mengenai harga produksi, biaya per unit produk, beban tenaga kerja langsung maupun biaya overhead perusahaan yang berpengaruh pada sebuah proses produksi.
Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran juga membutuhkan data-data akuntansi manajemen dalam menetapkan harga jual produk. Tak hanya itu, pihak manajer pemasaran juga menjadikan akuntansi manajemen sebagai penentu sistem penjualan yang dilakukan apakah secara kredit atau tunai. Beban komisi penjualan hingga informasi nilai diskon juga diperlukan dalam meningkatkan jumlah penjualan produk.
Baca Juga: Pengertian Akuntansi dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Akuntansi Manajemen vs Akuntansi Keuangan
Tidak bisa dipungkiri jika banyak pihak yang menganggap akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan adalah hal yang sama. Namun, pada dasarnya keduanya adalah dua hal yang sangat berbeda. Akuntansi keuangan sendiri mempunyai tujuan dalam menyediakan informasi yang lebih spesifik kepada pihak eksternal perusahaan. Adapun pihak eksternal yang dimaksud ialah para investor, instansi pemerintah, analisis keuangan dan juga masyarakat. Data-data yang disediakan tersebut akan menjadi dasar pengambilan keputusan untuk kinerja perusahaan selanjutnya.
Kemudian, adapun penerapan akuntansi manajemen sendiri memiliki tujuan untuk menyediakan informasi kepada pihak internal perusahaan saja. Jika akuntansi keuangan ruang lingkupnya bersifat menyeluruh maka akuntansi manajemen lebih mengarah kepada divisi-divisi tertentu saja. Divisi-divisi yang dimaksud di dalam perusahaan ialah seperti bagian produksi, manajer, pemasaran dan lain sebagainya. Nantinya, informasi keuangan yang didapatkan di dalam perusahaan tersebut akan diolah di masing-masing tingkatan manajemen terkait yang kemudian di jadikan sebagai dasar pengambilan keputusan perusahaan pula.
