Informasi akuntansi berisi catatan atau laporan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. Mengingat bahwa keuangan merupakan bagian vital dari sebuah perusahaan, maka informasi akuntansi menjadi kebutuhan penting bagi usaha di semua bidang. Dari informasi akuntansi akan dapat diperoleh data mengenai kondisi keuangan sehingga pelaku usaha dan pemakai informasi akuntansi lainnya bisa mengambil keputusan yang tepat.
Karena sifatnya yang sangat penting, informasi akuntansi harus disusun dengan sangat cermat sehingga menghasilkan gambaran yang jelas. Keakuratan informasi akuntansi juga sangat perlu diperhatikan jika tidak ingin ada kesalahan dalam menentukan kebijakan perusahaan. Pasalnya informasi tersebut akan dipakai semua pihak yang terlibat usaha. Para pihak Pemakai informasi tersebut dibedakan menjadi dua jenis dan dijelaskan seperti berikut ini.
Baca Juga: Pengantar Akuntansi, Dasar Ilmu Keuangan yang Penting untuk Dipelajari
Pemakai Informasi Internal
Pemakai informasi internal dapat diartikan sebagai orang yang terlibat langsung di dalam perusahaan dan ikut aktif dalam menjalankan usaha tersebut. Pengguna Informasi akuntansi merupakan pihak-pihak yang akan sangat sering berhubungan dengan berbagai jenis laporan akuntansi. Pihak-pihak tersebut adalah:
1. Manajemen
Pihak pertama yang memakai informasi akuntansi dari bagian internal adalah manajemen perusahaan. Dikarenakan memiliki tanggung jawab atas berbagai kegiatan yang ada di dalam perusahaan, pihak manajemen kerap dianggap sebagai pemilik perusahaan. Biasanya pihak manajemen akan menjalankan perusahaan melalui fungsi-fungsi manajerial yang tesedia. Contohnya seperti merumuskan strategi, melakukan perencanaan, mengendalikan operasional, organisasi, staff administrasi dan SDM.
Setiap fungsi manajerial tentu memiliki rancangan keuangan dan ekonomi organisasi, sehingga para manajemen dan direktur memerlukan informasi akuntansi guna menentukan tujuan organisasinya. Maka dari itu, setiap akuntan harus membuat pembukuan akuntansi dalam manajemennya. Namun jika tujuan perusahaan tidak dapat dicapai, maka pihak manajemen perlu membuat strategi kebijakan lain yang tepat dan dapat mencapai tujuan tersebut.
2. Pemilik
Pemilik utama perusahaan menjadi pemakai informasi akuntansi internal selanjutnya. Bagi pemilik perusahaan, informasi akuntansi digunakan sebagai alat untuk menginvestasikan modal dalam memulai dan juga menjalankan bisnis. Para pemilik perusahaan membutuhkan informasi keuangan yang akurat dan releven untuk mengetahui hal apa yang diperoleh ataukah mengalami kerugian dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, informasi akuntansi juga akan memfasilitasi penilaian performa manajer perusahaan dalam hal mengevaluasi efisiensi dan efektivitasnya.
Pemakai Informasi Eksternal
Pemakai informasi eksternal adalah individu, lembaga, atau entitas lainnya di luar perusahaan yang menggunakan informasi guna pengambilan kebijakan. Pihak eksternal ini tidak akan terlibat dalam pembuatan keputusan perusahaan namun tertarik pada informasi keuangan perusahaan untuk tujuan pribadinya. Berikut pemakai sistem informasi akuntansi eksternal.
Baca Juga: Penerapan Akuntansi Manajemen dan Manfaatnya
1. Investor
Setiap investor diharuskan menggunakan informasi akuntansi perusahaan, sebab para investor akan menanamkan dananya pada suatu perusahaan. Jika seorang investor tidak mengetahui penggunaan dana yang akan digunakan oleh suatu perusahaan, maka modal yang dikeluarkan akan sia-sia. Oleh karena itu, para investor sangat membutuhkan informasi akuntansi yang teraktual guna mengetahui kondisi keuangan perusahaan.
2. Supplier (Pemasok)
Pemasok atau supplier disebut sebagai pihak yang menggunakan informasi akuntansi karena mereka memasok bahan mentah ke suatu perusahaan yang nantinya akan diolah menjadi produk yang matang. Supplier harus mampu mengetahui keberhasilan perusahaan dalam menjual produk tersebut melalui informasi keuangan dari perusahaan. Dengan adanya data yang terpercaya, maka pihak pemasok akan merasa lebih aman saat memasok bahan mentahnya kepada suatu perusahaan.
3. Pemberi Pinjaman
Pemberi pinjaman atau kerap disebut kreditur merupakan orang yang menyediakan sumber dana pilihan untuk suatu perusahaan yang membutuhkan. Para kreditur akan menyediakan modal hutang kepada perusahaan yang nantinya akan mendapatkan keuntungan berupa bunga. Fungsi menggunakan informasi akuntansi yang aktual bagi para pemberi pinjaman adalah untuk menilai apakah perusahaan tersebut cukup menguntungkan dalam hal membayar bunga pinjaman atau tidak.
4. Pelanggan
Para Pelanggan juga termasuk pihak eksternal yang menggunakan informasi eksternal. Pelanggan dapat dikatakan sebagai pendorong utama roda ekonomi suatu perusahaan. Penggunaan informasi akuntansi bagi pembeli bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam memasok keperluan pembeli di masa depan. Pasalnya pembeli akan sangat bergantung pada perusahaan atas produk atau layanannya untuk konsumsi pribadi maupun dijual kembali.
Melalui laporan yang akurat dan tepat, pemakai informasi akuntansi dapat lebih mudah memahami keadaan keuangan suatu perusahaan. Selanjutnya, setiap pihak yang memakai informasi akuntansi dapat mengambil langkah sesuai tujuan masing-masing.