Apa itu bisnis? Kata “bisnis” sendiri adalah merupakan hasil adaptasi dari bahasa Inggris business yang diartikan sebagai kesibukan. Secara umum, arti kata kesibukan ini dapat disederhanakan sebagai sebuah aktivitas yang memberikan keuntungan bagi pelakunya. Aktivitas disini jika dilihat dari kaca mata bisnis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan, pembelian, maupun pertukaran barang atau jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Baca Juga: Begini Cara Mengelola Akuntansi UKM Dan Peranannya Pada Bisnis
Sedangkan jika dilihat dalam konteks entitas, pengertian dari bisnis adalah sebuah organisasi atau badan yang bergerak dalam berbagai kegiatan komersial, profesional atau industri guna mendapatkan laba atau keuntungan. Ruang lingkup dari kata ‘bisnis’ ini adalah;
- Badan Usaha; Kesatuan yuridis, teknis dan ekonomis dengan tujuan mencari keuntungan
- Target pasar
- Aktivitas antara produsen barang dan jasa dengan konsumen
Komponen Bisnis
Sebuah bisnis memiliki ide fundamental yang disebut dengan konsep bisnis dimana didalamnya seorang pengusaha dapat mengembangkan model bisnis, rencana bisnis, serta visi dan misi dari bisnis. Dalam konsep bisnis, tentunya disusun oleh beberapa komponen penting diantaranya adalah sebagai berikut:
- Core Strategy; visi dan misi yang diharapkan adalah hal-hal yang idealis dalam sebuah bisnis
- Strategic Resources; segala yang berhubungan dengan kompetensi utama, proses inti dan aset strategis dalam sebuah bisnis
- Customer Interface; Informasi, dukungan dan pemenuhan dalam dinamika hubungan atau struktut harga dalam bisnis tersebut
- Value Network; segala jaringan nilai yang dapat memperkuat dan melengkapi sumber daya perusahaan
Apa itu bisnis jika tidak memiliki tujuan? Setiap pebisnis harus memiliki tujuannya mendirikan bisnis tersebut. Beberapa tujuan bisnis jika dilihat secara umum adalah untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menawarkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Bisnis juga bertujuan untuk menjadi supplier berbagai macam kebutuhan masyarakat sehingga mencapai kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat.
Selain itu dengan membuka bisnis juga berarti membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat guna menunjukkan eksistensi sebuah perusahaan dalam kurun waktu yang panjang. Juga untuk meningkatkan berbagai macam kemajuan dan pertumbuhan ekonomi pada masyarakat secara umum.
Apa Itu Fungsi Bisnis?
Pada dasarnya, bisnis berfungsi untuk memberikan nilai pada sesuatu seiring dengan memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun fungsi lainnya dari bisnis adalah sebagai berikut:
- Form Utility; fungsi produksi berupa barang atau jasa
- Place Utility; tempat distribusi yang dapat dijangkau oleh konsumen
- Possesive Utility; perusahaan akan menawarkan produk dan jasa kepada konsumen yang membutuhkan
- Time Utility; perusahaan akan meluncurkan produk atau jasa saat produk atau jasa tersebut dibutuhkan
Jenis-Jenis Bisnis
- Bisnis Manufaktur ; yaitu bisnis yang bergerak di bidang pengolahan bahan baku mentah, contohnya pabrik plastik, baja, tekstil, kertas, dll.
- Bisnis Jasa; Menjual produk yang tak berwujud karena yang ditawarkan merupakan jasa atau layanan pada konsumen contohnya salon, sekolah, rumah sakit, bank, dll.
- Bisnis perdagangan; pada bisnis ini terdapat kegiatan jual beli antara produsen atau mitra lainnya dengan pelanggan, contohnya toko kelontong, pakaian, sembako, warung, dll.
- Bisnis Ekstraktif; kegiatan usaha dengan menambang menggali tambang di dalam bumi dimana produknya menjadi barang mentah untuk diolah, contohnya tambang emas, minyak bumi, gas bumi, tembaga, dll.
- Bisnis Agraris; Kegiatan usahanya bergerak di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan. Contohnya; bercocok tanam padi di sawah, kebun kelapa sawit, tanaman, perkebunan, dll.
Penutup
Dari penjelasan di atas, pada akhirnya apa itu bisnis dapat disimpulkan sebagai sebuah pekerjaan, profesi, kegiatan perdagangan atau kegiatan komersial lainnya yang melibatkan barang atau jasa dengan imbalan keuntungan. Namun keuntungan atau laba yang didapatkan dari hasil bisnis tidak selalu berupa materi, namun dapat berupa bentuk lain yang entitasnya diakui dalam kegiatan bisnis tersebut. Sebagai contoh, luasnya relasi yang didapatkan dari adanya usaha bisnis tersebut.
Baca Juga: Peranan Akuntansi Dalam Bisnis yang Wajib Diketahui
Bisnis dapat dimulai dari hal-hal kecil yang kita minati dan sukai. Jangan sampai memaksakan diri untuk membuka bisnis yang tidak kita kuasai, untuk menghindari putusnya bisnis ditengah jalan karena kurangnya kesiapan mental dan motivasi untuk melanjutkan bisnis tersebut. Karena hal yang paling penting jika seseorang ingin menjadi pebisnis sukses adalah menyiapkan mental. Mental pebisnis sukses harus selalu optimis dan pantang menyerah.