Pernahkah kamu mendengar tentang apa itu IFRS dalam akuntansi dan manfaat penerapannya dalam perusahaan? Jika kamu anak akuntansi mungkin kamu sudah pernah mendengar atau bahkan mempelajari seluk beluk dunia IFRS ini. Namun, jika bagi mahasiswa baru akuntansi yang baru saja terjun ke dalam dunia akuntansi tentu belum memahami betul tentang IFRS ini.
Nah, jika kamu termasuk salah satu orang awam tentang dunia IFRS ini, maka silahkan menyimak ulasan di dalam artikel berikut.
Baca Juga: 6 Komponen Sistem Informasi Akuntansi yang Wajib Dipahami
Apa Itu IFRS Dalam Akuntansi?
IFRS atau International Financial Reporting Standards merupakan seperangkat standar akuntansi yang dikembangkan oleh IASB atau International Accounting Standards Board. Di dalamnya terdiri atas beberapa standar global dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan publik.
IFRS ini sendiri didirikan dalam rangka menciptakan bahasa akuntansi secara umum sehingga bisnis dan laporan keuangan di dalam setiap laporan perusahaan ataupun negara dapat terstruktur secara konsisten. IASB juga merupakan badan pengaturan akuntansi independen yang berpusat di London. Di dalam lembaga ini terdiri atas 15 anggota dari sebanyak 9 negara. IASB mulai berjalan sejak tahun 2001. Pendanaan dari IASB ini berasal dari perusahaan akuntansi utama, lembaga keuangan swasta dan perusahaan industry, bank sentral, pendanaan nasional gingga lembaga internasional lainnya di seluruh dunia.
Kemudian, IFRS juga dirancang untuk menciptakan konsistensi dalam bahasa akuntansi, praktk dan pernyataan serta dalam rangka kegiatan bisnis maupun investor. IFRS sendiri telah menetapkan standar agar terciptanya transparansi, akuntabilitas serta efisiensi pasar keuangan tingkat global. Dengan menerapkan IFRS ini maka setiap bisnis pun akan memiliki laporan keuangan yang konsisten serta menjadi dasar dalam melakukan perbandingan-perbandingan.
Perusahaan-perusahaan di berbagai negara secara keseluruhan memang memerlukan IFRS sebagai bahasa utama dalam kerangka akuntasi yang mereka gunakan. Perusahaan juga mungkin ada baiknya beralih ke IFRS jika mereka adalah anak perusahaan asing yang menggunakan IFRS atau pun karena perusahaan tersebut memiliki investor asing yang mengadopsi system IFRS ini.
Apa Saja Standar-Standar Dalam IFRS?
Setelah mengetahui apa itu IFRS dalam akuntansi, selanjutnya mari membahas lebih jauh tentang standar-standar tertentu yang digunakan dalam IFRS ini. Berikut adalah poin-poin pentingnya.
- Pernyataan posisi keuangan yang juga dikenal sebagai neraca. IFRS menerapkan system yang satu ini untuk melaporkan komponen neraca keuangan
- Pernyataan penghasilan komprehensif yang memiliki bentuk satu pernyataan dan bisa dipisahkan pula menjadi laporan laba rugi serta laporan penghasilan lain termasuk jenis properti dan peralatan
- Pernyataan perubahan ekuitas yang juga dikenal dengan laporan laba yang ditahan. Di dalamnya mencatat perubahan laba perusahaan pada periode keuangan tertentu
- Laporan arus kas merupakan jenis laporan yang merangkum keseluruhan transaksi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Di dalam laporan ini memisahkan aliran kas ke dalam operasi, investasi, hingga pembiayaan.
Selain standar-standar di atas, perusahaan juga wajib memberikan rangkuman kebijakan akuntasi yang dimilikinya. Secara umum laporan lengkap sering berdampingkan dengan laporan sebelumnya untuk menunjukkan perubahan dalam hal untung dan ruginya. Kemudian, perusahaan induk juga perlu membuat laporan terpisah untuk masing-masing anak perusahaannya.
Apa Tujuan IFRS?
Pada dasarnya, IFRS ini sendiri dibuat dengan tujuan untuk membuat perbandingan internasional semudah mungkin. Namun, bisa dibilang tujuan tersebut belum sepenuhnya tercapai karena terdapat beberapa negara yang belum menerapkan standar yang sama.
Amerika Serikat termasuk salah satu negara yang masih menggunakan GAAP. Seperti yang telah diketahui pula bahwa GAAP yang digunakan di Amerika ternyata berbeda dengan GAAP yang digunakan di Kanada. Oleh sebab itu kehadiran IFRS sangat penting untuk menyinkronkan standar akuntansi di seluruh dunia.
Secara keseluruhan, tujuan IFRS di antaranya ialah sebagai berikut:
- IFRS didirikan untuk menciptakan bahasa akuntansi secara umum. Dengan demikian, para pemilik bisnis ataupun perusahaan-perusahaan di setiap negara dapat dengan mudah memahaminya
- Perusahaan dan juga investor mendapat manfaat dari IFRS karena orang-orang akan lebih percaya diri untuk berinvestasi jika perusahaan tersebut menerapkan standar yang terpercaya dan transparan
- IFRS yang ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Internasional yaitu Internasional Financial Reporting Standards menyediakan pembaruan, wawasan serta berbagai jenis panduan dalam dunia akuntansi.
Baca Juga: Pengertian Akuntansi Biaya dan Fungsinya
Nah, demikianlah informasi tentang IFRS dan seluk-beluknya dalam dunia akuntansi ini. Semoga informasi di dalam artikel dapat lebih memudahkan kamu untuk memahami ap aitu IFRS dalam akuntansi.