Setiap lembaga publik, umumnya akan menggunakan suatu sistem akuntansi yang diharapkan bisa lebih transparan, sebagai cara pertanggungjawaban kepada publik. Karena tuntutan inilah, maka lembaga publik biasanya menggunakan akuntansi sektor publik.
Ada beberapa hal tentang sistem akuntansi satu ini, mulai dari pengertian, tujuan, jenis dan juga karakterististiknya. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang akuntansi untuk sektor publik.
Pengertian
Akuntansi sektor publik punya arti sebagai proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, analisis serta pembuatan laporan tentang pengelolaan keuangan dalam sebuah Lembaga atau organisasi publik. Sistem akuntansi ini dilakukan untuk memberi transparansi pada publik agar segala hak-hak publik pun dapat terpenuhi.
Laporan pengelolaan keuangan ini pun akan digunakan Lembaga publik untuk memberi informasi terkait keuangan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Dan laporan keuangan ini pun bisa dibilang sangat membantu ketika adanya pengambilan keputusan.
Dalam pelaksanaan kerjanya, Lembaga publik akan selalu dituntut agar lebih efisien dalam pengelolaan biaya sosial dan juga ekonomi.
Baca Juga: Pengertian Akuntansi dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Proses pengklasifikasian serta analisis pembuatan laporan keuangan yang dilakukan sektor publik umumnya berbeda dengan sektor swasta. Ini karena organisasi pemerintah atau negara punya standar sistem akuntansi tersendiri. Sehingga prosesnya pun harus disesuaikan dengan standar akuntansi yang digunakan Lembaga.
Akuntansi untuk sektor publik pun umumnya lebih menekankan kepada pemeriksaan dan juga sistem akuntansi.
Tujuan
Berdasarkan American Accounting Association (1970), tujuan akuntansi untuk sektor publik ini adalah:
- Management Control; memberi informasi yang diperlukan oleh Lembaga publik dalam pengelolaan yang tepat dan efisien. Ini juga untuk memberi informasi mengenai penggunaan sumber daya yang telah dianggarkan oleh Lembaga publik.
- Accountability; akuntansi untuk sektor publik akan memberi informasi penting dan juga dibutuhkan manajer dari Lembaga publik, yang nantinya informasi ini akan dipakai manajer untuk laporan pertanggungjawaban seluruh bidang yang ada di bawah kewenangannya. Informasi tersebut juga akan jadi laporan pertanggungjawaban pada publik atas kinerja Lembaga pemerintah. Sehingga publik pun bisa melihat ketransparansian penggunaan anggaran publik Lembaga pemerintah tersebut.
Sedangkan berdasar kerangka konseptual akuntansi untuk sektor publik, laporan keuangan pemerintah harus bisa menjelaskan mengenai beragam informasi yang bermanfaat untuk menilai akuntabilitas serta pembuatan keputusan yang tepat. Beberapa tujuan lain dari akuntansi publik ini yaitu memberi informasi tentang sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya keuangan, menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan sebagai pembiayaan seluruh pengeluaran, menginformasikan tentang jumlah sumber daya ekonomi yang dipakai untuk kegiatan entitas pembuatan laporan dan juga hasil yang sesuai, serta menginformasikan tentang posisi keuangan sesuai kondisi entitas pembuatan laporan yang sesuai sumber penerimaan dalam jangka waktu pendek ataupun panjang.
Karakteristik
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa akuntansi untuk sektor publik memiliki karakteristik yang berbeda dari yang dipakai oleh sektor swasta. Akuntansi untuk sektor publik ini umumnya dipakai oleh Lembaga atau organisasi pemerintah daerah ataupun pusat.
Jadi, bisa dibilang, karakteristik dari akuntansi ini fokus pada dua hal, yaitu pada sifat Lembaga yang khusus untuk organisasi non-profit yang tidak menghasilkan laba, serta fokus pada tujuan Lembaga yaitu menyediakan informasi pelayanan publik yang dilakukan untuk membuat kesejahteraan masyarakat lebih meningkat.
Dalam hal pelaksanaan, beberapa komponen bisa memengaruhi kinerja dari Lembaga sektor publik ini. Seperti pengaruh dalam bidang ekonomi yaitu tingkat inflasi, nilai tukar dari mata uang dan lainnya, dan juga pengaruh dalam bidang politik yaitu pemerintahan yang sedang berkuasa, hubungan antar Lembaga dan lainnya.
Selain itu, bidang kebudayaan serta demografis pun dapat memengaruhi kinerja dari Lembaga publik ini. Seperti dalam hal kebudayaan yaitu karakteristik masyarakatnya, tingkat pendidikan dan lainnya, serta dalam bidang demografis seperti tingkat pertumbuhan masyarakat, dan tingkat kesehatan masyarakat dan lainnya.
Baca Juga: Inilah Ilmu Dasar Akuntansi, Cara Mudah Belajar dan Memahami Ilmu Keuangan
Itu dia beberapa hal tentang akuntansi untuk sektor publik mulai dari pengertiannya, tujuan serta karakteristiknya. Sesuai dengan namanya, ruang lingkup dari akuntansi ini tentunya adalah di Lembaga sektor publik, seperti Lembaga tinggi pemerintahan negara dan juga departemen yang berada di bawahnya, pemerintah daerah, partai politik dan lainnya.
Bisa dikatakan, yang menggunakan bidang akuntansi ini adalah Lembaga yang memakai anggaran publik, dan akuntansi ini dipakai sebagai pertanggungjawaban atau transparansi dari penggunaan anggaran tersebut pada publik atau masyarakat.